07.39

Tinjauan PBK

Diposting oleh Matematika Mobile Learning

Terdapat beberapa bentuk interaksi pembelajaran berbantukan komputer (PBK). (Kusumah, 2006) menyatakan bahwa interaksi pembelajaran berbantuan komputer yaitu bentuk latihan dan praktek (drill and pratice), tutorial, permainan (game), simulasi (simulation), penemuan interaktif, presentasi atau demonstrasi, komunikasi tes, sumber informasi, dan pemecahan masalah (problem solving).

Dalam kegiatan latihan, komputer memberikan soal-soal mengenai suatu topik untuk dipecahkan oleh peserta didik dan komputer memberikan umpan balik berdasarkan respon peserta didik tersebut. Kegiatan tutorial dimaksudkan untuk mengajarkan informasi baru mengenai suatu topik pelajaran. Pola tutorial dalam bentuk bahan ajar interaktif disusun secara sistematis. Peserta didik memahami konsep melalui teks, hiperteks dan hipermedia.

Melalui hiperteks, tulisan dan materi disajikan dalam bentuk animasi secara non-linear, sehingga akan kelihatan lebih hidup dan bervariasi. Hipermedia menggunakan beragam jenis media yang terhubung dalam suatu sistem yang membolehkan penggunanya untuk menggunkan berbagai media lainnya secara non-linear. (Kusumah, 2006) menyatakan bahwa model tutorial tutorial harus memperhatikan tingkat kesulitan materi (difficulty level), materi prasyarat (prerequisite) dan keterbatasan materi (readability).

Manfaat PBK dalam pembelajaran adalah sebagai berikut.

  1. Meningkatkan interaksi peserta didik dalam pembelajaran melalui pengelolaan tanggapan peserta didik dan umpan balik berdasarkan tanggapan tersebut.
  2. Individualisasi belajar yang memperhatikan kemampuan awal dan kecepatan belajar peserta didik.
  3. Efektivitas biaya karena dapat direproduksi dan disebarkan dengan biaya rendah.
  4. Meningkatkan motivasi belajar karena peserta didik dapat mengendalikan pembelajaran dan mendapat umpan balik yang segera.
  5. Kemudahan untuk mencatat kemajuan peserta didik dalam menguasai materi yang diberikan.
  6. Terjaminnya keutuhan pelajaran karena hanya topik yang perlu saja yang dituangkan dalam program komputer, sedangkan topik yang tidak relevan secara sengaja tidak disajikan. (Hannafin dan Peck, 1988 dalam Sugilar, 1996).
Kendala penerapan PBK diantaranya adalah sebagai berikut ini. (Hannafin & Peck, 1988 dalam Sugilar, 1996)
  1. Sangat bergantung pada kemampuan membaca dan keterampilan visual peserta didik.
  2. Membutuhkan tambahan keterampilan pengembangan di luar keterampilan yang dibutuhkan untuk pengembangan pembelajaran yang lama.
  3. Memerlukan waktu pengembangan yang lama.
  4. Kemungkinan peserta didik untuk belajar secara tak sengaja (intidental learning) menjadi terbatas.
  5. Hanya bertindak berdasarkan masukan yang telah terprogram sebelumnya, tidak dapat bertindak secara spontan.
Kendala-kendala tersebut dapat diminimalkan dengan cara sebagai berikut.
  1. Menggabungkan PBK dengan peralatan lain seperti videodisc dan audiodisc sehingga tidak terlalu bergantung pada tampilan layar komputer
  2. Memilih paket PBK yang sudah dikembangkan pihak lain untuk menghindari lamanya waktu dan keterampilan mengembangkan PBK sendiri, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran dan karakteristik pembelajaran peserta didik.
  3. Menempatkan PBK sebagai tambahan dalam kegiatan belajar yang melibatkan tutor dan bahan yang tercetak. (Hannafin & Peck, 1988 dalam Sugilar, 1996).

0 komentar:

Posting Komentar